Hambatan pasif mencakup
kesalahan-kesalahan sistem, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir,
kebakaran, dan badai. Kesalahan sistem mewakili kegagalan peralatan komponen
seperti kelemahan disk, kekurangan tenaga, dan sebagainya. Contoh dari hambatan
pasif yaitu :
1. Bencana (disaster)
Perangkat keras komputer, program-program,
file-file data, dan peralatan-peralatan komputer lain dapat dengan seketika
hancur oleh karena adanya bencana, seperti: kebakaran, hubungan arus pendek
(listrik), tsunami, dan bencana-bencana lainnya. Jika bencana inimenimpa,
mungkin perlu waktu bertahun-tahun dan biaya yang cukup besar (jutaan dan
bahkan mungkin milyaran rupiah) untuk merekonstruksi file data dan program
komputer yang hancur.
2. Sistem Pengamanan (security)
Merupakan kebijakan, prosedur, dan pengukuran
teknis yang
digunakan untuk
mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan
fisik terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi
dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan
untuk mengamankan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan
data.
3. Kesalahan (errors)
Komputer dapat juga
menyebabkan timbulnya kesalahan yang sangat mengganggu dan menghancurkan
catatan atau dokumen, sertaaktivitas operasional organisasi. Kesalahan (error)
dalam sistem yang terotomatisasi dapat terjadi di berbagai titik di dalam
siklus prosesnya, misalnya: pada saat entri-data, kesalahan program,
operasional komputer, dan perangkat keras.
Credit: http://tulisansegar.blogspot.com/2012/11/hambatan-pasif-pada-sistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar